Angel Has Fallen: Rahasia Keuangan di Aksi Gerard Butler

Posted on

 Angel Has Fallen: Rahasia Keuangan di Aksi Gerard Butler

Film aksi
“Angel Has Fallen” mungkin terkenal dengan adegan-adegannya yang
penuh dengan aksi dan ketegangan, namun di balik itu semua, ada juga pesan
penting tentang keuangan dan perusahaan swasta. Film yang dirilis pada tahun
2019 ini mengambil latar belakang Presiden Amerika Serikat yang menjadi sasaran
serangan teroris, dan seorang agen rahasia bernama Mike Banning, yang
diperankan oleh Gerard Butler, berusaha melindungi Presiden tersebut.

 

Namun,
cerita di balik aksi yang dramatis ini mengungkapkan suatu kejadian yang biasa
terjadi dalam dunia bisnis. Saat seorang anggota dewan direksi meninggal dunia,
dibukalah serangkaian pertanyaan tentang kebijakan keuangan perusahaan, yang
membuka rahasia besar tentang operasi bisnis yang sebenarnya terjadi di balik
layar.

Pemeran
utama, Mike Banning, adalah mantan tentara AS yang memulai karir barunya
sebagai agen rahasia untuk Secret Service. Dia bekerja untuk memastikan
keamanan Presiden Amerika Serikat dan menjaga negara dari serangan teroris.
Namun, ketika Presiden menjadi target serangan, dia harus bertindak cepat dan
secara impulsif untuk melindungi sang pemimpin negara dari bahaya.

 Baca juga artikel keuangan lainnya.

Di balik
cerita utama film ini, terdapat juga beberapa adegan yang mengungkapkan
bagaimana keuangan sebuah perusahaan bisa menjadi dasar dari suatu konflik.
Kita melihat bagaimana keluarga pemeran utama, Mike Banning, berjuang mengatasi
masalah keuangan dan mempertahankan bisnis yang sedang mengalami kesulitan.

 

Dalam satu
adegan, Mike Banning dan istri serta ayahnya, membicarakan tentang perusahaan
keamanan yang dijalankan oleh keluarga mereka. Mereka membahas tentang situasi
keuangan yang sedang sulit dan membahas opsi-opsi untuk mengatasi masalah
tersebut. Mike Banning yang memiliki banyak pengalaman di bidang militer,
membawa perspektif yang berbeda dalam mengelola keuangan bisnis keluarganya.

 

Dalam
adegan lainnya, Mike Banning bertemu dengan seorang pengusaha yang berbicara
tentang pentingnya mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Pengusaha
tersebut menjelaskan tentang betapa pentingnya mengontrol biaya dan memastikan
bahwa setiap operasi bisnis berjalan dengan baik dan efisien.

 

Melalui
beberapa adegan tersebut, film “Angel Has Fallen” memberikan
pandangan yang menarik tentang pentingnya pengelolaan keuangan dalam sebuah
perusahaan, yang bisa menjadi penyebab dari suatu masalah bahkan di luar dunia
bisnis.

 

Dalam film
“Angel Has Fallen”, agen rahasia Mike Banning (diperankan oleh Gerard
Butler) harus melindungi Presiden AS (diperankan oleh Morgan Freeman) ketika
terjadi serangan terhadap Marine One. Saat Presiden mengalami kecelakaan dan
Banning dituduh sebagai dalangnya, ia harus membuktikan kebenarannya dan
mengungkap siapa yang sebenarnya berada di balik serangan tersebut. Meskipun
cerita ini penuh dengan aksi dan intrik politik, ada pelajaran penting yang
bisa diambil dari sudut pandang keuangan.

 

Pertama-tama,
film ini menyoroti pentingnya asuransi dalam kehidupan sehari-hari. Ketika
Presiden mengalami kecelakaan, asuransi menjadi hal yang sangat penting bagi
keluarganya. Kecelakaan tersebut membuktikan bahwa asuransi dapat melindungi
kita dari risiko finansial yang tidak terduga.

 

Selain itu,
film ini juga menunjukkan bahwa korupsi dan manipulasi dapat merusak reputasi
seseorang dalam waktu singkat. Banning, yang dituduh sebagai dalang serangan,
harus membuktikan kebenarannya dan mengungkap siapa yang sebenarnya berada di
balik serangan tersebut. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya
integritas dan kejujuran dalam bisnis dan keuangan.

 

Dalam film
ini, kita juga melihat bagaimana kerjasama tim dapat menghasilkan hasil yang
lebih baik. Banning bekerja sama dengan timnya dan orang-orang yang dipercayainya
untuk mencapai tujuan bersama. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan komunikasi
yang baik dapat membantu kita mencapai tujuan finansial dan bisnis.

 

Akhirnya,
“Angel Has Fallen” juga mengajarkan kita tentang pentingnya mengambil
tanggung jawab atas tindakan kita sendiri. Banning, meskipun dituduh sebagai
dalang serangan, tidak menyerah dan terus mencari bukti kebenaran. Hal ini
mengingatkan kita bahwa dalam keuangan dan bisnis, penting untuk mengambil
tanggung jawab atas keputusan kita dan terus berusaha mencapai tujuan kita.

 

Dalam
kesimpulannya, film “Angel Has Fallen” tidak hanya memberikan hiburan
yang menarik bagi para penontonnya, tetapi juga mengajarkan pelajaran penting
dalam keuangan dan bisnis. Asuransi, integritas, kerjasama tim, dan tanggung
jawab pribadi adalah beberapa aspek penting yang dapat kita pelajari dari film
ini.

 

Setelah
perilisan film “Angel Has Fallen” pada tahun 2019, banyak yang
tertarik untuk mengetahui detail mengenai keuangan di balik produksi dan
pemasaran film ini. Film ini berhasil meraih sukses besar di box office, namun
apakah keuntungan yang didapat sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan?

 

Menurut
laporan keuangan dari distributor film tersebut, biaya produksi film ini
mencapai sekitar 80 juta dolar AS. Biaya tersebut termasuk gaji para aktor dan
kru, sewa lokasi syuting, efek khusus, dan berbagai hal lainnya yang diperlukan
untuk produksi film.

 

Namun,
biaya produksi bukan satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan dalam keuangan
film. Pemasaran dan distribusi juga membutuhkan biaya yang besar. Dalam hal
ini, distributor film tersebut menghabiskan sekitar 40 juta dolar AS untuk
mempromosikan film “Angel Has Fallen” melalui iklan di televisi,
media sosial, dan lain sebagainya.

 

Total biaya
produksi dan pemasaran film “Angel Has Fallen” mencapai sekitar 120
juta dolar AS. Namun, film ini berhasil meraup keuntungan sebesar 147 juta
dolar AS di seluruh dunia, sehingga bisa dikatakan bahwa film ini sukses besar
di box office.

 

Namun,
seberapa menguntungkan keberhasilan film ini? Memang terlihat bahwa keuntungan
yang didapat lebih besar dari biaya produksi dan pemasaran, namun sebenarnya
keuntungan yang didapat studio film dari keberhasilan film ini tidak begitu
besar. Dalam industri film, studio film biasanya membagi keuntungan dengan para
investor dan pemilik hak cipta.

 

Jadi,
meskipun “Angel Has Fallen” berhasil meraih keuntungan besar di box
office, tetapi belum tentu keuntungan tersebut bisa dikatakan sukses bagi
studio film yang memproduksinya. Namun, kesuksesan film ini bisa menjadi sinyal
positif bagi para investor untuk terus berinvestasi dalam industri film.

 

Dalam
kesimpulan, meskipun film “Angel has fallen” adalah film yang menarik
untuk ditonton, namun tidak ada kaitannya dengan dunia keuangan atau investasi.
Oleh karena itu, sebagai investor, penting untuk tetap fokus pada informasi dan
perkembangan terbaru dalam dunia keuangan, dan tidak terlalu terpengaruh oleh
berita yang tidak relevan dengan tujuan investasi. Semoga artikel ini dapat
membantu pembaca dalam memperkuat pemahaman tentang pentingnya fokus dan
disiplin dalam mengambil keputusan investasi.

Baca juga artikel keuangan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *