Investasi Bodong di Sekitar Anda, Kenali Ciri-cirinya
Saat ingin melakukan perputaran keuangan, investasi menjadi pilihan yang tepat. Ada dua bentuk investasi, pertama dalam bentuk properti dan kedua bisa berbentuk reksadana. Berinvestasi juga perlu kewaspadaan, karena masih banyak yang menjadi korban dari investasi bodong atau palsu.
Definisi Investasi Bodong?
Secara garis besar investasi palsu merupakan bagian dari penipuan. Biasanya, korban diminta untuk memberikan uang sebagai modal bisnis atau produk. Uang yang awalnya untuk modal tersebut dibawa oleh pelaku dan investasi tidak terjadi.
Mengetahui Ciri-Ciri dari Investasi Bodong
Keuntungan yang Ditawarkan Tidak Logis
Suatu investasi dapat dikatakan bodong atau palsu saat keuntungan yang didapat sangat banyak dan tidak logis. Misalnya investasi hanya sebesar 4 juta, lalu keuntungan yang didapat 200 juta. Pelaku juga akan mengiming-imingi pencairan dana hanya dalam waktu singkat tanpa syarat.
Orang yang tidak paham investasi akan sangat tergiur dengan penawaran tersebut. Beberapa orang mungkin tidak memiliki kejernihan pikiran sehingga terjerumus dan mengalami penipuan. Ini dapat terjadi karena masyarakat awam berpikir akan segera memperoleh uang dengan jumlah banyak dalam waktu yang singkat.
Perlu dipahami bahwa investasi memiliki sifat yang berubah-ubah atau fluktuatif. Maksudnya, nilai saham yang diinvestasikan dapat berubah mengikuti keadaan ekonomi. Sehingga berinvestasilah sebanyak-banyaknya saat kondisi ekonomi bagus agar memperoleh keuntungan besar.
Namun, Anda juga harus siap untuk memperoleh hasil yang kurang bagus saat kondisi ekonomi tidak stabil. Karena perubahan sifat dari investasi tersebut, maka terdapat risiko pada investasi. Oleh sebab itu, jika ada agen, perusahaan atau perorangan yang menawarkan investasi cuma-cuma, Anda wajib menghindarinya karena dipastikan investasi bodong.
Tanpa Perizinan
Badan hukum dari sebuah instrumen investasi harus jelas. Tidak memiliki badan hukum menjadi bukti yang jelas bahwa investasi tersebut palsu. Anda harus memastikan latar belakang perusahaan sebelum Anda berinvestasi untuk menghindari investasi palsu.
Perusahaan resmi dalam bidang investasi tentu saja memiliki latar belakang yang baik. Salah satunya sudah terdaftar dalam OJK dan BEI. Apabila Anda tidak menemukan daftar perusahaan tersebut dalam sistem BEI kemungkinan besar perusahaan tersebut tidak pernah ada.
Jangka Waktu Investasi Tidak Jelas
Untuk mengetahui investasi palsu atau tidak Anda dapat melihatnya dari jangka waktu. Investasi yang sebenarnya memiliki jangka waktu tertentu. Sedangkan investasi palsu dapat berhenti kapan saja.
Pelaku akan membuat korban menjadi investor yang sangat untung karena dapat berinvestasi dengannya. Investor akan dimanjakan dengan iming-iming yang semakin tidak masuk akal. Terkadang meskipun tidak masuk akal masih banyak yang terjebak pada kasus investasi palsu dan mengalami kerugian tidak sedikit.
Maka dari itu usahakan untuk berkonsultasi pada yang lebih paham mengenai investasi sebelum Anda memulainya. Jangan tergiur sesuatu yang belum jelas kepastiannya dan malah menjerumuskan Anda. Gunakan akal dan pikiran jernih Anda supaya tidak terjerumus investasi bodong.